Penyelarasan Visi, Misi, dan Tujuan SMAN 3 Bandung

Visi Satuan Pendidikan yang ideal harus mencerminkan prinsip learning organization (organisasi pembelajar), yang menempatkan Satuan Pendidikan bukan hanya sekadar tempat belajar bagi murid, tetapi juga menjadi komunitas yang terus berkembang, dan menjadi pemantik bagi Kepala Satuan Pendidikan, guru, murid, dan masyarakat, secara aktif belajar bersama untuk mencapai visi bersama.

Penyelarasan visi, misi, dan tujuan sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan kepemilikan warga satuan pendidikan (satdik). Proses ini dilakukan melalui lima tahap yaitu :

  1. Melakukan analisis SWOT menyebarkan survei aspirasi warga satdik dan orang tua murid (otm).
  2. Melakukan perbaikan melalui musyawarah kerja.
  3. Melakukan revisi visi, misi, dan tujuan satdik berdasarkan hasil analisisa.
  4. Sosialisasi pada orang tua murid
  5. Diseminasi peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan (GTK).

Visi Sebelumnya

Menjadi sekolah berbasis riset, terdepan dalam pembentukan karakter, berwawasan lingkungan, unggul dalam Imtaq dan IPTEK.

Visi Saat Ini

Terwujudnya Peserta didik yang Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia, Terdepan  dalam Kompetensi Riset dan IPTEK, Berwawasan Global, dan Peduli Lingkungan
 

MISI

Star-empty Star-empty

1

Membangun SDM yang Beriman, Bertakwa dan berkarakter mulia 

Star-empty Star-empty

2

Mengembangkan program sekolah berbasis riset dan berliterasi tinggi.

Star-empty Star-empty

3

Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global.

Star-empty Star-empty

4

Mengembangkan potensi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual serta peduli lingkungan bagi seluruh warga sekolah

Star-empty Star-empty

5

Menjalin kemitraan  secara global dengan  memberikan  pelayanan prima serta  membangun komunikasi yang harmonis

TUJUAN

  1. Terlaksananya kegiatan keagamaan yang diikuti secara bersama-sama oleh seluruh murid, guru, dan karyawan.
  2. Terlaksananya tata tertib sekolah dengan baik sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif.
  3. Terciptanya pemahaman adat budaya luhur yang ditunjukkan dengan kebiasaan memberi salam, bertegur sapa dan saling menghormati.
  4. Terwujudnya kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab para murid untuk memelihara 7K.
  5. Tercapainya seluruh pendidik memperoleh sertifikat pendidik dan juga tenaga kependidikan.
  6. Terlaksananya pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komputer oleh seluruh guru.
  7. Meningkatnya perolehan nilai  Asesmen Kompetensi Minimal (AKM)  dan nilai Ujian Sekolah dengan rata-rata 8.50
  8. 100% lulusan  diterima di PTN dan PTS  unggulan.

Terima Kasih
Memberikan penyadaran pada warga sekolah untuk ikut serta menciptakan lingkungan belajar yang bermutu dan berkeadilan